Judul : Yogyakarta International Airport, Bandara Megah Nan Futuristik
link : Yogyakarta International Airport, Bandara Megah Nan Futuristik
Yogyakarta International Airport, Bandara Megah Nan Futuristik
Daerah Istimewa Yogyakarta
adalah salah satu destinasi wisata yang popular di kalangan mancanegara maupun domestik.
Yogyakarta International Airport (YIA) adalah bandar udara baru di Yogyakarta, yang menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Berjarak sekitar 42 KM dari pusat kota Yogyakarta, YIA terletak di Kabupaten Kulonprogo, bandara ini memiliki kemegahan yang menawan.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki
banyak potensi wisata, banyak wisatawan mancanegara maupun domestik yang ingin
mengunjungi Yogyakarta, juga penerbangan yang ingin ke Yogyakarta. Sayangnya, bandar
udara Adi Sucipto yang terletak di Kabupaten Bantul tidak bisa menampung
kapasitas yang banyak lagi. Oleh karena itu PT Angkasa Pura I memutuskan
membangun bandara di Yogyakarta dengan spesifikasi yang lebih mumpuni.
Maka, Angkasa Pura I menggarap
proyek ini meski nilai investasinya sangat tinggi. Menteri Perhubungan
memberikan izin kepada PT Angkasa Pura I untuk membangun bandar udara di
Kabupaten Kulonprogo.
Area YIA seluas 600 Ha,
dengan Arsitektur dan desain yang modern juga futuristik. Pembangunannya sejak
tahun 2018 menelan biaya mencapai Rp 10 triliun, hingga mulai beroperasi pada
April 2019. Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan bandara ini pada 28
Agustus 2020.
Fasilitas
Landasan pacu / runway. Bandara
YIA menjadi salah satu bandara di Indonesia yang memiliki landasan pacu
terpanjang. Landasan pacu bandara YIA memiliki kekuatan level 100. Pada pembangunan
tahap 1, panjang landasan pacu yang dibangun mencapai 3.250 meter dengan lebar
75 meter. Pada tahap pembangunan kedua diperkirakan bisa membangun landasan
pacu hingga 3.600 meter. Angka ini istimewa, landasan pacu di bandara Indonesia
biasanya memiliki panjang hanya sekitar 3.000 meter, bahkan kurang. Landasan
pacu yang panjang dapat membuat pendaratan lebih mulus. Pesawat tidak perlu
mengerem mendadak saat melakukan pendaratan.
Kapasitas. Terminal yang
dimiliki Bandara YIA memiliki luas 210.000 meter persegi. Dengan luas tersebut,
bandara ini dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah ini
sembilan kali lebih besar dari kapasitas bandara Adisutjipto yang hanya
menampung 1,8 juta penumpang. Selain itu, bandara YIA akan menjadi bandara
terbesar ketiga setelah bandara Soekarno-Hatta dan bandara Ngurah Rai. Area
yang dimiliki bandara YIA luas, sehingga bisa menampung hingga 500 kendaraan.
Fasilitas kargo. Bandara YIA
memiliki fasilitas kargo yang mumpuni. Fasilitas ini digunakan untuk membantu kegiatan
ekspor.
Akses. Meskipun jarak bandara
Kulonprogo ke pusat kota Yogyakarta sekitar 42 KM, akses menuju ke bandara
cukup mudah. Kereta cepat dan bus Damri telah disiapkan untuk membantu
kemudahan transportasi.
Kios Perbelanjaan. Untuk memanjakan
pengunjung, Bandara YIA dilengkapi dengan sejumlah kios perbelanjaan seperti
KFC, Periplus, Solaria, Batik Keris, Polo, dan lain-lain. Jika Anda ingin
membeli makanan atau oleh-oleh di bandara, Anda tidak perlu khawatir
Mitigasi Bencana. Bandara
YIA juga dilengkapi dengan berbagai peralatan pencegahan bencana. Bandara ini
merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu menahan guncangan gempa
berkekuatan 8,8 skala richter. Selama proses pembangunannya, jarak aman ke
pantai diperhitungkan. Jarak dari landasan pacu ke pantai adalah 1 km.
Ketinggian landasan pacu mencapai 7,8 meter di atas permukaan laut. Apron
hingga 8 meter di atas permukaan laut dan terminal 9 meter di atas permukaan
laut. Selain itu, bandara YIA juga dilengkapi dengan sistem pendeteksi gempa dan
peringatan tsunami, juga terdapat berbagai fasilitas lain seperti pemantau
cuaca, pendeteksi abu vulkanik, dan lain-lain. Ada juga suatu terminal yang
berfungsi sebagai shelter darurat jika terjadi tsunami.
Lounge. Ada beberapa lounge
yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai sambil menunggu keberangkatan. Tempat
ini memiliki berbagai jenis makanan halal, wifi gratis, ruang merokok, mushola
dan banyak lagi.
Yogyakarta International Airport akan menjadi bandara
terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti
Ngurah Rai. Kehadiran YIA diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke
Yogyakarta serta memberikan multiplier effect yang akan mendorong pertumbuhan
ekonomi, perdagangan, dan logistik di Yogyakarta dan sekitarnya.
(ngupakers)
Demikianlah Artikel Yogyakarta International Airport, Bandara Megah Nan Futuristik
Anda sekarang membaca artikel Yogyakarta International Airport, Bandara Megah Nan Futuristik dengan alamat link https://ngunduhpakarti.blogspot.com/2022/09/yogyakarta-international-airport.html